UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Komitmen Hadir di Tengah Masyarakat, Bungan Desa ke-61 Tabanan Sasar Percepatan Pembangunan di Desa Peken Belayu

TABANAN, LIPUTANINFOWARGA.COM – Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menegaskan komitmennya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui pelaksanaan Program Bungan Desa (Bupati Ngantor di Desa) yang kini telah mencapai edisi ke-61.

Program ini dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang kali ini memilih Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, sebagai lokasi penyelenggaraan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 30 September 2025, dengan fokus utama pada penyerapan aspirasi, peninjauan kondisi lapangan, serta upaya percepatan pelayanan dan pembangunan desa secara menyeluruh.

Program Bungan Desa ke-61 kali ini merupakan agenda rutin yang dirancang untuk membawa seluruh perangkat pelayanan pemerintah daerah langsung ke tengah masyarakat desa. Tujuannya adalah memastikan program pembangunan dan pelayanan publik berjalan efektif serta menyentuh kebutuhan nyata warga. Serangkaian kegiatan dilakukan, mulai dari peninjauan langsung, peresmian fasilitas, penyerahan bantuan, hingga penyediaan layanan publik terpadu.

Kegiatan ini dipimpin oleh Bupati I Komang Gede Sanjaya, didampingi jajaran DPRD Kabupaten Tabanan, Penglingsir Puri Gede Belayu, dan tokoh masyarakat. Pihak yang terlibat juga mencakup seluruh unsur pelayanan pemerintahan dan lintas sektor, seperti Dukcapil, PMPTSP, Bakeuda, Dinas Kesehatan, BPD Bali, hingga Samsat Keliling. Penerima manfaat utama adalah warga Desa Peken Belayu.

Lokasi utama kegiatan adalah Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, yang menjadi desa keenam di kecamatan tersebut yang dikunjungi oleh program Bungan Desa. Beberapa lokasi spesifik yang disasar meliputi rumah keluarga kurang mampu, Gedung TK Widia Manggala, Puri Gede Belayu untuk meninjau Kelompok tenun Cagcag, dan Kantor Perbekel Desa Peken Belayu.

Tujuan utama pelaksanaan program ini adalah wujud komitmen Bupati Sanjaya untuk mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Tabanan dalam rangka merealisasikan visi misi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani. Bupati Sanjaya menekankan bahwa Bungan Desa adalah metode pendekatan untuk melihat langsung (existing) kondisi desa, mengukur capaian program pembangunan, dan memastikan semua perangkat daerah memberikan pelayanan serta edukasi yang menyentuh masyarakat secara langsung.

Program ini dilaksanakan melalui pendekatan multi-sektor dan layanan terintegrasi:

* Peninjauan dan Bantuan Sosial: Bupati Sanjaya mengunjungi dan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada keluarga kurang mampu dan memberikan bantuan kepada tiga anak stunting.

* Pendidikan dan Lingkungan: Dilakukan peresmian Gedung TK Widia Manggala sebagai upaya menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak, serta penanaman pohon Tabebuya di halaman kantor desa.

* Pengembangan Potensi Lokal: Bupati meninjau Kelompok tenun Cagcag di Puri Gede Belayu dan menegaskan perlunya langkah strategis, salah satunya melalui peran Dekranasda, untuk melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal tersebut, mengingat saat ini hanya tersisa tiga pengrajin.

* Pelayanan Publik Terpadu: Berbagai layanan dihadirkan di Kantor Perbekel, antara lain: pelayanan kesehatan (termasuk pembagian 108 kacamata gratis), layanan perizinan, penyerahan dokumen kependudukan (KTP-el), pembayaran PBB, layanan AK1 (kartu kuning), hingga Samsat Keliling dan layanan perbankan.

* Interaksi Langsung: Kegiatan ditutup dengan tatap muka langsung, penyerahan buku dari Perpustakaan Keliling, pemberian bimbingan konseling Semara Ratih untuk calon pengantin, dan kuis spontan berhadiah untuk masyarakat, menciptakan suasana penuh kebersamaan.

Pj. Perbekel Desa Peken Belayu, I Nyoman Budiana Suartika, mengapresiasi kehadiran Bupati, berharap program ini dapat membawa solusi nyata dan mendorong optimalisasi potensi desa yang didominasi oleh sektor pertanian, perkebunan, peternakan, serta UKM/UMKM di bidang kuliner dan kerajinan tangan. (*)