 |
Kehadiran Made Muskadana disambut hangat oleh Semeton Pura Panti Pandya Bang Br. Carik Kangin, Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. |
TABANAN, LIPUTANINFOWARGA.COM – Rangkaian upacara Pujawali jelih di Pura Panti Pandya Bang, Banjar Carik Kangin, Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, menjadi momen penting yang dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Anggota DPRD Tabanan Made Muskadana, pada Minggu, 5 Oktober 2025. Kehadiran Muskadana, yang sekaligus mewakili Bupati Tabanan, mendapat sambutan hangat dari krama pengempon pura yang berjumlah 64 Kepala Keluarga (KK).
Sebelum prosesi persembahyangan dimulai, Penglingsir Pura Panti Pandya Bang menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Pemerintah Provinsi Bali atas terealisasinya pembangunan Bale Pemiyasan. Aspirasi pembangunan ini, yang telah direncanakan beberapa waktu lalu, berhasil difasilitasi dengan baik oleh Made Muskadana.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Pemprov Bali. Aspirasi pembangunan Bale Pemiyasan telah terealisasi dengan baik, dan perencanaan ini dibantu difasilitasi oleh Bapak Made Muskadana,” ujar Penglingsir Pura Panti Pandya Bang.
Dalam kesempatan yang sama, Penglingsir Pura juga menyampaikan aspirasi dan permohonan bantuan lanjutan dari pengempon pura. Aspirasi tersebut difokuskan pada pembangunan kori (gerbang) pura yang kondisinya sudah mulai goyah, serta perbaikan beberapa pelinggih yang memerlukan pemugaran.
Menanggapi hal tersebut, Made Muskadana memastikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti dan memfasilitasi aspirasi masyarakat ini dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Daerah (Pemda). Ia menegaskan komitmennya untuk terus menjembatani kebutuhan masyarakat dengan program-program pemerintah.
Muskadana juga mengambil kesempatan tersebut untuk menyampaikan pesan penting kepada seluruh semeton Pura Panti Pandya Bang. Ia berharap agar ke depannya warga tetap menjaga persatuan dan kekompakan dalam merealisasikan rencana pembangunan di pura, termasuk perbaikan kori dan pelinggih.
“Semua rencana pembangunan di pura ini harus dilandasi oleh semangat kebersamaan. Sinergi antara legislatif dan eksekutif akan berjalan lancar jika ada dukungan dan kekompakan dari seluruh masyarakat,” imbuhnya, menekankan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam menjalankan pembangunan.
Sebagai wujud dukungan nyata terhadap pelaksanaan Pujawali jelih ini, di akhir acara, Made Muskadana secara simbolis menyerahkan dana punia. Dana punia tersebut merupakan bantuan kolektif yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Tabanan, DPR RI I Nyoman Adi Wiryatama, DPRD Provinsi Bali I Ketut Suryadi, dan DPD RI I Komang Merta Jiwa, sebagai bentuk dukungan moril serta material untuk kelancaran upacara keagamaan Pujawali jelih di Pura Panti Pandya Bang. (Tim/Red)