 |
| Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga hadiri Upacara Manusa Yadnya Massal di Wantilan Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan pada Kamis (25/12/2025). |
TABANAN, LIPUTANINFOWARGA.COM – Yayasan Bhakti Yoga Dharma kembali menunjukkan komitmen sosialnya dengan menyelenggarakan Upacara Manusa Yadnya Massal tanpa dipungut biaya bagi masyarakat. Kegiatan religius ini dipusatkan di Wantilan Desa Beraban, Selemadeg Timur (Seltim), Kabupaten Tabanan, pada Kamis (25/12/2025).
Sebanyak 68 peserta tercatat mengikuti rangkaian upacara suci yang meliputi Tiga Bulanan, Bayuh Oton, Menek Kelih, hingga prosesi Metatah (potong gigi). Program ini dirancang khusus untuk meringankan beban ekonomi umat melalui semangat gotong royong, namun tetap menjaga kesucian dan makna mendalam dari setiap tahapan yadnya yang dilaksanakan.
 |
| Peserta yang berpartisipasi 68 orang, yadnya masal ini dipuput Ida Pandita Mpu Nabe Dwi Kusuma Nanda dari Griya Umasari, Tangguntiti, serta Ida Pandita Mpu Nabe Kania Darma Daksa dari Griya Teguh Wana, Tangguntiti. |
Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, yang hadir mewakili Bupati Tabanan, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif Yayasan Bhakti Yoga Dharma. Menurutnya, langkah ini merupakan sinergi positif dalam membantu masyarakat menjalankan kewajiban agama tanpa terbebani biaya besar.
"Kami berharap Upacara Manusa Yadnya Massal ini dapat berjalan lancar (memargi antar lan labda karya). Ini adalah bentuk nyata pelestarian budaya yang meringankan beban umat," ujar Made Dirga. Sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah daerah, Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan berupa voucher senilai Rp11 juta.
Ketua Panitia sekaligus pengurus yayasan, Jro Mangku Nyoman Putra, dalam penutupan acara menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan yang sebelumnya telah membantu Yayasan dengan hibah bansos senilai Rp50 juta sehingga Upacara Manusa Yadnya Massal Gratis ini dapat terselenggara. Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan nilai-nilai Tri Hita Karana untuk melestarikan adat, budaya dan agama.
"Selain upacara gratis, ke-68 peserta juga mendapatkan fasilitas berupa konsumsi, snack, hingga sertifikat penghargaan. Kami berharap ke depannya kolaborasi ini terus berlanjut demi membantu lebih banyak umat. Kepada semua pihak yang turut mendukung lancarnya yadnya massal ini, kami mengucapkan terima kasih, "pungkas Nyoman Putra.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Camat Selemadeg Timur I Wayan Sudarya, Anggota DPRD Tabanan I Made Muskadana, Ketua MGPSSR Seltim I Made Sunarya, jajaran Polsek Seltim, Perbekel dan Bendesa Adat Beraban, serta Pinandita Sanggraha Nusantara Tabanan. Kehadiran para tokoh ini mempertegas dukungan kolektif dalam menjaga keberlanjutan tradisi dan budaya di Bali. (Tim/Red)