UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Gencarkan Gemarikan, Badung Serius Tekan Stunting Melalui Sebaran 162 Paket Olahan Ikan Bergizi

 Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) menegaskan komitmen Pemkab Badung untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menekan angka stunting, yang diwujudkan melalui pembagian 162 paket olahan ikan bergizi tinggi di Desa Werdi Bhuwana, Mengwi, Badung. (Foto: Istimewa) 

BADUNG, LIPUTANINFOWARGA.COM – Pemerintah Kabupaten Badung menunjukkan komitmen seriusnya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menekan angka stunting melalui implementasi berkelanjutan dari program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Pada Kamis (16/10/2025), Gemarikan kembali hadir, kali ini menyasar kelompok berisiko di Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi.

Aksi Gemarikan yang diinisiasi oleh Dinas Perikanan Kabupaten Badung ini berfokus pada pembagian 162 paket olahan ikan bergizi tinggi. Paket tersebut secara spesifik didistribusikan kepada kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap risiko stunting, utamanya ibu hamil dan balita.

Beragam hidangan siap konsumsi berbasis ikan dimasukkan dalam paket, meliputi olahan ikan nila, ikan lele, hingga abon ikan. Pilihan ini didasarkan pada kandungan nutrisi ikan yang kaya akan Omega-3 dan protein esensial, yang terbukti krusial dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak dan menjaga kesehatan vital ibu hamil.

Kegiatan penyaluran paket dan sosialisasi ini bertempat di Wantilan Pura Puseh, Desa Adat Banjar Sayan, Desa Werdi Bhuwana, Mengwi. Selain pembagian paket olahan ikan, acara ini diperkaya dengan kolaborasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Badung yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga. Sinergi ini menegaskan pendekatan holistik Pemkab Badung dalam isu kesehatan publik.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gemarikan tahunan yang telah direncanakan untuk menyentuh 10 desa di setiap Kecamatan di wilayah Badung sepanjang tahun 2025. Tujuan utama dari Gemarikan adalah menyehatkan masyarakat dan secara spesifik menurunkan angka stunting yang masih menjadi pekerjaan rumah. Meskipun demikian, program ini juga diimplementasikan untuk memacu peningkatan konsumsi ikan per kapita di Badung. Data terakhir menunjukkan bahwa angka konsumsi ikan tahun 2024 masih berada di angka 39,49 kg/kapita/tahun.

Melalui intervensi seperti Gemarikan, Pemkab Badung berharap dapat mendorong kenaikan konsumsi ikan secara bertahap, menjadikannya sebagai gaya hidup sehat yang berkelanjutan. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam mendukung gizi seimbang dan masa depan sehat bagi warganya, khususnya kelompok usia dini. (*)