![]() |
Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan, dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. (Foto: Istimewa) |
JEMBRANA, LIPUTANINFOWARGA.COM – Proyek pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Kabupaten Jembrana, Bali, direncanakan akan dimulai pada November 2025. Pembangunan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, yang mengajak para nelayan untuk ikut serta menyukseskan proyek strategis ini demi peningkatan kesejahteraan.
Pemerintah Kabupaten Jembrana berencana memulai pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan. Proyek ini bertujuan untuk memodernisasi sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayah tersebut. Pembangunan pelabuhan ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, mempercepat distribusi logistik perikanan, serta menstimulasi pertumbuhan ekonomi daerah.
Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, secara langsung mengajak seluruh anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Jembrana untuk mendukung proyek ini. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPD HNSI Provinsi Bali, Direktur Poltek KP Pengambengan, serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan para nelayan.
Pembangunan pelabuhan ini dijadwalkan akan dimulai pada November 2025. Ajakan dukungan ini disampaikan dalam acara Musyawarah Cabang (Muscab) pertama HNSI Jembrana. Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara akan berlokasi di Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali. Lokasi ini dikenal sebagai sentra perikanan penting di wilayah tersebut.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. Wabup Patriana Krisna menegaskan bahwa pembangunan ini lebih dari sekadar proyek infrastruktur, melainkan investasi untuk masa depan ekonomi daerah. Pelabuhan ini diharapkan menjadi pusat kegiatan perikanan yang modern dan efisien, serta mampu menciptakan peluang usaha baru bagi para nelayan.
Wakil Bupati Patriana Krisna menyerukan kepada para nelayan agar tidak hanya mendukung secara pasif, tetapi juga mempersiapkan diri dengan meningkatkan keterampilan dan kompetensi. Hal ini bertujuan agar para nelayan dapat menjadi pelaku usaha perikanan yang mumpuni, mampu bersaing, dan memanfaatkan potensi ekonomi yang akan muncul dari keberadaan pelabuhan ini. Wabup juga berharap HNSI Jembrana dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun komunitas nelayan yang kuat. (*)