![]() |
Kunjungan Mendag Dr. Budi Santoso, M.Si ke Pasar Nyanggelan Selasa (8/9) didampingi Walikota Denpasar. (Foto: Istimewa) |
DENPASAR, LIPUTANINFOWARGA.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Dr. Budi Santoso, M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Pasar Nyanggelan, Kelurahan Panjer, Denpasar, pada Selasa, 9 September 2025. Kunjungan yang didampingi oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasaran.
Dalam peninjauannya, Mendag Budi Santoso menyampaikan bahwa kondisi harga dan pasokan di Pasar Nyanggelan relatif stabil. Bahkan, beberapa komoditas pokok tercatat dijual di bawah harga acuan yang ditetapkan pemerintah.
"Beras standar SPAP 5 kilogram dengan harga acuan Rp65.500, di sini dijual Rp60.000. Ayam Rp40.000 per kg sesuai acuan, telur Rp27.500 per kg lebih rendah dari acuan Rp30.000, minyak goreng Rp15.700 per liter, dan cabai Rp35.000 per kg padahal acuan Rp55.000 per kg. Jadi semua masih terkendali dan pasokan lancar," ungkap Mendag.
Mendag Budi Santoso juga menegaskan pentingnya menjaga kelancaran pasokan dan distribusi. Ia menjelaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah terus berkoordinasi melalui Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP) untuk memantau harga dan stok secara langsung. Menurutnya, sistem ini memungkinkan pemerintah untuk segera mengambil tindakan jika terjadi kenaikan harga atau pasokan yang berkurang.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengapresiasi perhatian Mendag RI terhadap stabilitas harga di Denpasar. Ia menegaskan bahwa stabilitas ini tak lepas dari peran aktif Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar.
"Stabilitas harga di Denpasar juga berkat kerja rutin Disperindag yang aktif memantau pasar, berkoordinasi dengan suplier, serta menggelar pasar murah dua kali sebulan," ujar Jaya Negara.
Wali Kota juga menambahkan bahwa pemerintah kota telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan ketersediaan LPG dan dengan Bulog untuk menjaga pasokan pangan, termasuk melalui operasi pasar murah. "Jika ada keterbatasan pasokan, segera ditangani lewat operasi pasar murah. Dengan Bulog, kami juga bekerja sama melalui pasar pangan dan pasar murah agar masyarakat tetap terlayani dengan baik," tambahnya. (*)