UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Jasad Pengendara Motor Hanyut di Sungai Ubud Ditemukan Setelah Dua Hari Pencarian

Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), korban kecelakaan yang terseret arus Sungai Batu Dendeng, Ubud, Gianyar, ditemukan tewas oleh Tim SAR gabungan pada Sabtu (1/11/2025). (Foto: Istimewa) 

GIANYAR, LIPUTANINFOWARGA.COM - Upaya pencarian korban kecelakaan motor yang terseret arus Sungai Batu Dendeng, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, membuahkan hasil. Jasad Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), seorang pria asal Jakarta Utara, ditemukan pada hari kedua pencarian, Sabtu (1/11/2025), dalam keadaan meninggal dunia.

Korban, yang diketahui jatuh ke sungai bersama motornya pada Kamis (30/10/2025) di Jembatan Sungai Batu Dendeng, akhirnya ditemukan tewas mengapung. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, membenarkan penemuan tersebut. Jasad korban ditemukan tersangkut di antara sampah, berjarak sekitar 3,78 km dari lokasi awal kejadian.

Jasad Angky Aromeo Novy Wahyudi ditemukan oleh Tim SAR gabungan memulai penyisiran hari itu sekitar pukul 08.03 Wita, dan penemuan dilaporkan pada pukul 08.40 Wita. Proses evakuasi dan identifikasi selesai, dan jenazah dibawa ke RSUD Sanjiwani Gianyar pukul 10.20 Wita menggunakan Ambulans PMI Gianyar.

Kecelakaan awal terjadi di Jembatan Sungai Batu Dendeng, Banjar Bangkelisan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Jasad korban ditemukan jauh di hilir, sekitar 3,78 km dari lokasi jatuh, setelah terseret kuatnya arus sungai.

* Korban: Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), asal Jakarta Utara.
* Tim SAR Gabungan: Operasi pencarian melibatkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Samapta dan Sabara Polda Bali, Pol Air Polres Gianyar, Balawista Gianyar, Polsek Ubud, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Mas, BPBD Kab. Gianyar/TRC, PMI Kabupaten Gianyar, Tim INAFIS, dan pihak keluarga korban.

Korban jatuh ke sungai saat mengendarai motor di jembatan. Jasadnya ditemukan dalam posisi mengambang dan tertelungkup, terkonfirmasi meninggal karena kecelakaan dan terseret arus deras sungai yang diduga kuat pasca insiden. Upaya pencarian sempat terkendala oleh hujan pada hari pertama.

Pencarian memasuki hari kedua dengan cuaca yang lebih mendukung. Setelah melakukan briefing dan pembagian tugas, tim SAR gabungan menyisir beberapa area sepanjang aliran sungai Batudendeng. Penemuan jasad terjadi ketika ada warga yang melihat sesosok tubuh mengapung dan tersangkut. Setelah dievakuasi, Tim INAFIS dan pihak keluarga melakukan identifikasi, yang mengonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah korban kecelakaan motor pada Kamis lalu.

"Pada pukul 08.40 Wita ada yang melihat sesosok tubuh mengambang tertelungkup tersangkut di antara sampah," jelas I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, mengenai momen penemuan jasad.

Pihak berwenang telah menyerahkan jenazah ke RSUD Sanjiwani Gianyar untuk penanganan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. (*)