UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan, PKK Bali Ajak Kader Denpasar Bentuk Koperasi Desa

Sekretaris I Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, mendorong para kader PKK di Kota Denpasar untuk membentuk koperasi desa sebagai upaya meningkatkan perekonomian keluarga. (Foto: Istimewa) 

DENPASAR, LIPUTANINFOWARGA.COM – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali mendorong para kader di Kota Denpasar untuk segera membentuk koperasi desa. Langkah ini dinilai strategis dan urgen sebagai upaya konkret untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui wadah kelembagaan ekonomi kolektif.

Seruan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris I Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, yang melihat potensi besar dari produk olahan rumah tangga yang dihasilkan para kader. Koperasi desa diyakini dapat menjadi solusi untuk menampung, memasarkan, dan memberikan nilai tambah pada produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis keluarga tersebut, sehingga hasil penjualannya dapat optimal menggerakkan roda ekonomi domestik.

“Hasil masakan ini sangat gurih dan layak dikonsumsi. Olahan ikan juga penting bagi perkembangan otak anak-anak di masa pertumbuhan. Karena itu, para kader perlu membentuk koperasi desa untuk menampung dan memasarkan produk olahan mereka, sehingga hasil penjualannya dapat menggerakkan perekonomian keluarga,” ujar Ny. Seniasih.

Dorongan tersebut mengemuka saat Ny. Seniasih Giri Prasta menghadiri kegiatan Aksi Sosial TP PKK Provinsi Bali “Menyapa dan Berbagi” yang diselenggarakan pada Selasa, 4 November 2025. Acara ini bertempat di Wantilan Pura Candi Narmada, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, Ny. Seniasih turut berbaur dengan kader PKK Kota Denpasar yang menggelar demo memasak, memberikan apresiasi atas beragam hasil olahan tangan yang menunjukkan kualitas produk lokal.

Pihak-pihak yang terlibat utama dalam berita ini adalah:
* Ny. Seniasih Giri Prasta, Sekretaris I TP PKK Provinsi Bali, sebagai pihak yang memberikan dorongan kebijakan.
* Kader PKK Kota Denpasar, sebagai subjek utama yang didorong untuk membentuk dan mengelola koperasi.
* Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua TP PKK Kota Denpasar, yang menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bantuan yang disalurkan dalam aksi sosial tersebut, termasuk kepada anak-anak penyandang disabilitas dan ibu hamil berisiko tinggi.

Aspek ekonomi yang menjadi alasan utama dari dorongan ini adalah pentingnya formalisasi dan kelembagaan dalam memasarkan produk UMKM berbasis rumah tangga. Koperasi desa berfungsi sebagai institusi ekonomi formal yang dapat:

* Menampung dan Memasarkan Produk: Membuka akses pasar yang lebih luas dan terstruktur.
* Menciptakan Sinergi: Memperkuat kolaborasi antara kader, masyarakat, dan program pemerintah.
* Meningkatkan Kesejahteraan: Memastikan hasil penjualan produk olahan memberikan kontribusi signifikan dan berkelanjutan bagi pendapatan keluarga.

Selain itu, Ny. Seniasih menegaskan bahwa kader PKK harus mampu berkolaborasi dengan masyarakat serta menjadi ujung tombak pelaksanaan program-program prioritas pemerintah, baik pusat maupun daerah, demi menyukseskan program TP PKK secara keseluruhan.

Keberhasilan program ini, menurut Ny. Seniasih, bergantung pada sinergi yang baik dan pelaksanaan tugas serta fungsi kader dengan semangat, antusias, dan mengikuti alur organisasi secara baik. Kolaborasi antara kader PKK dan masyarakat merupakan kunci dalam mewujudkan koperasi desa yang efektif dan berkelanjutan. Sinergi ini juga diharapkan dapat memberikan masyarakat akses pelayanan yang lebih dekat, cepat, dan sesuai kebutuhan.