 |
| Rakornas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Tahun 2025 di Balai Kartini, Jakarta. (Foto: Istimewa) |
JAKARTA, LIPUTANINFOWARGA.COM – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Balai Kartini, Jakarta, pada Jumat (10/10/2025), menjadi forum strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga jasa keuangan.
Acara ini fokus pada percepatan akses keuangan inklusif di seluruh wilayah Indonesia, yang merupakan tindak lanjut dari program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto. Presiden menargetkan indeks inklusi keuangan nasional mencapai lebih dari 90 persen pada tahun 2025.
Target ambisius ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, meningkatkan literasi keuangan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan sektor riil yang berbasis kerakyatan.
Salah satu kepala daerah yang hadir dalam Rakornas tersebut adalah Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa. Kehadiran para pimpinan daerah menunjukkan komitmen implementasi program inklusi keuangan di tingkat lokal.
Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa kegiatan Rakornas ini sangat positif dan strategis. "Kegiatan ini memperkuat sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga jasa keuangan dalam hal mempercepat akses keuangan inklusif di Indonesia," ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Badung menyoroti manfaat lain dari Rakornas, yaitu sebagai sarana menambah wawasan terkait inklusi keuangan. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat diterapkan secara konkret dalam implementasi pembangunan di masing-masing daerah di Indonesia. Ini menggarisbawahi peran penting TPAKD di tingkat daerah sebagai motor penggerak untuk mencapai target inklusi nasional.
Rakornas TPAKD 2025 secara fisik diselenggarakan di Ballroom Dana Rote, Balai Kartini, Jakarta. Pemilihan momentum pada pertengahan Oktober 2025 dinilai tepat untuk memacu realisasi target inklusi keuangan yang ditetapkan pada akhir tahun tersebut. (*)