 |
Lima Pura di Mambang Kaja Gelar Pujawali Serentak dan Pemlaspasan Pura Pempatan. Acara tersebut dihadiri oleh I Made Dirga mewakili Bupati Tabanan, yang turut didampingi oleh Anggota DPRD Tabanan Made Muskadana serta tokoh adat setempat. |
TABANAN, LIPUTANINFOWARGA.COM – Rangkaian upacara Pujawali di lima pura dan Pemlaspasan Pelinggih di Pura Pempatan, Br. Mambang Kaja, Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, berlangsung lancar pada Minggu (5/10/2025). Acara ini menandai rangkaian kegiatan keagamaan yang bersamaan dengan Pujawali di lima pura utama lainnya.
Kegiatan ini dihadiri dan disaksikan langsung oleh perwakilan Bupati Tabanan, I Made Dirga, yang juga didampingi Anggota DPRD Tabanan I Made Muskadana. Kehadiran pejabat eksekutif dan legislatif ini sekaligus menjadi bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap pelestarian adat dan budaya di tengah masyarakat.
Pujawali ini merupakan rangkaian perayaan Pujawali serentak yang dilaksanakan di Pura Beji, Pura Pengubengan, Pura Merajapati, Pura Ulu dan Pura Pempatan. Kelima pura ini secara rutin menyelenggarakan Pujawali setiap setahun sekali, tepatnya pada momen Purnama Sasih Kapat.
Ketua Panitia Kegiatan, I Ketut Suatra, menyampaikan bahwa prosesi Pemlaspasan di Pura Pempatan berhasil dilaksanakan berkat dukungan dan gotong royong masyarakat. Ia merinci, "Khusus untuk pemlaspasan di Pura Pempatan, kami menghabiskan biaya sekitar Rp 15 juta, sedangkan untuk pembangunan fisik pelinggih sendiri membutuhkan anggaran sekitar Rp 25 juta, "terang Ketut Suatra.
Dalam sambutannya, perwakilan Bupati Tabanan, I Made Dirga, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap terealisasinya berbagai aspirasi dan pembangunan di Br. Mambang Kaja. Dirga secara khusus memuji peran aktif I Made Muskadana selaku Anggota DPRD Tabanan dalam memfasilitasi kebutuhan dan kepentingan masyarakat setempat.
"Kepentingan masyarakat telah difasilitasi dengan baik oleh Bapak Made Muskadana. Ini menunjukkan sinergi yang baik antara masyarakat dan wakil rakyatnya," ujar Made Dirga.
Lebih lanjut, Made Dirga turut memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan sejumlah pesan penting kepada masyarakat. Ia mengajak seluruh hadirin untuk peduli terhadap lingkungan, khususnya mengenai masalah pengelolaan sampah. Selain itu, Dirga juga menekankan pentingnya mendukung upaya pencegahan stunting di kalangan anak-anak, serta mengingatkan kembali tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak generasi muda serta bahaya HIV AIDS, "pungkasnya.
Menutup rangkaian acara keagamaan tersebut, Made Dirga secara simbolis menyerahkan Dana Punia sebagai wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Pemerintah Provinsi Bali, serta dari anggota DPRD, untuk membantu pelaksanaan Pujawali dan Pemlaspasan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Perwakilan DPR RI I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, Perwakilan DPRD Provinsi Bali I Ketut Purnaya, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menegaskan dukungan lintas lembaga terhadap pelestarian warisan budaya dan keagamaan di Bali. (Tim/Red)