![]() |
| Gubernur Bali, I Wayan Koster, mendampingi Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Jumat (24/10) saat kunjungan kerja ke RSUD Wangaya. (Foto: Istimewa) |
DENPASAR, LIPUTANINFOWARGA.COM -Kunjungan kerja Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin ke RSUD Wangaya Denpasar Jumat 24 Oktober 2025 guna menindaklanjuti usulan Gubernur Bali Wayan Koster 16 September 2025 lalu di Jakarta.
Saat itu, Gubernur Koster hadir di Jakarta untuk menyampaikan permohonan bantuan alkes RSUD Wangaya yang rusak akibat banjir. Koster membawa usulan Walikota Denpasar IGN Jaya Negara yang tak lain merupakan aspirasi masyarakat kota Denpasar.
Tak pakai lama. Menkes Budi langsung turun meninjau ke lokasi dan segera merealisasikan bantuannya. Kunjungan Menkes didamping Gubernur Koster dan Wakil walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Direktur RSUD Wangaya, dr. Anak Agung Made Widiasa, dan sejumlah SKPD terkait.
Setelah meninjau kondisi rumah sakit, Menkes Budi Sadikin menyampaikan akan merealisasikan bantuan alkes senilai puluhan miliar pada tahun ini. Kita ada rencana memang akan bantu Wangaya. ini Tadi saya lihat list alat-alatnya (alat kesehatan) harusnya antara 20 sampai 30 miliar. Harusnya itu bisa didapat tahun ini," kata Menkes Budi Sadikin. Ia juga berpesan, alat kesehatan yang nantinya akan dibantu bisa bermanfaat bagi pelayanan masyarakat di Denpasar Bali.
Kunjungan tersebut juga menjadi bagian dari langkah memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam percepatan pemulihan serta peningkatan kualitas layanan kesehatan pasca banjir yang melanda RSUD Wangaya pada 9 September 2025.
Menteri Budi Gunadi meninjau langsung kondisi fasilitas layanan dan infrastruktur rumah sakit yang terdampak banjir. Berdasarkan laporan manajemen RSUD, kerugian akibat bencana tersebut diperkirakan mencapai Rp50 miliar, mencakup kerusakan alat kesehatan, infrastruktur gedung, hingga sistem operasional pelayanan pasien.
Dalam arahannya, Menkes menekankan pentingnya implementasi transformasi sistem kesehatan nasional, termasuk penguatan layanan primer, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, serta percepatan digitalisasi layanan kesehatan di daerah. Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pemulihan fasilitas kesehatan di Bali.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Kesehatan yang telah meninjau langsung RSUD Wangaya. Pemprov Bali berkomitmen memperkuat sistem kesehatan yang tangguh, termasuk membangun rumah sakit daerah yang lebih siap menghadapi bencana,” ujar Koster.
Direktur RSUD Wangaya, dr. Anak Agung Made Widiasa, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya menjaga layanan kepada masyarakat meski dihadapkan pada keterbatasan sarana pasca banjir.
“Banjir merusak gudang obat, ruang keuangan, genset, dan beberapa alat medis. Kami sudah mengajukan kebutuhan alat kesehatan ke Kemenkes, dan 12 jenis alat baru akan segera dikirim untuk mendukung pelayanan madya,” jelasnya.
Menutup kunjungan, Menkes Budi Gunadi menegaskan kesiapan pemerintah pusat dalam mendukung pemulihan RSUD Wangaya. Membangun rumah sakit memang tidak mudah, tapi menjaga dan memperkuatnya jauh lebih penting. RSUD Wangaya sangat vital bagi 800 ribu warga Denpasar. Pemerintah pusat siap membantu penyediaan alat kesehatan agar pelayanan bisa segera pulih dan semakin kuat,” ungkapnya. (*)

