 |
| Beredar rumor I Made Muskadana, S.Sos diplot sebagai Ketua PAC Selemadeg Timur. (Foto: Istimewa) |
TABANAN, LIPUTANINFOWARGA.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan telah merampungkan susunan kepengurusan baru untuk periode 2025–2030. Di bawah kepemimpinan I Komang Gede Sanjaya untuk kali ketiga, formasi kali ini ditandai dengan perombakan signifikan, di mana sembilan wajah baru bergabung dan delapan pengurus lama tergeser dari jajaran DPC.
Salah satu nama yang mengalami pergeseran adalah I Made Muskadana, yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai pengurus DPC dan beredar rumor, untuk memimpin di tingkat Kecamatan sebagai Ketua PAC PDIP Selemadeg Timur.
Formasi kepengurusan baru DPC PDIP Tabanan didominasi oleh kader-kader muda dan peningkatan keterwakilan perempuan. Sanjaya, yang mendapat mandat penuh untuk membentuk struktur, mengklaim penempatan kader telah melalui pertimbangan matang untuk memenangkan kontestasi politik di masa mendatang.
"Kita harus paham menaruh orang tujuannya menang. Jangan asal taruh akhirnya kalah. Perhitungannya harus benar-benar akurat," tegas Sanjaya, yang juga menjabat sebagai Bupati Tabanan, pada Senin (20/10/2025).
Di antara wajah baru, terdapat beberapa nama kunci:
* I Putu Eka Putra Nurcahyadi sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (meraih suara terbanyak pada Pileg sebelumnya).
* I Wayan Eddy Nugraha Giri (Ketua PAC Seltim sebelumnya) kini menduduki Wakil Ketua Bidang Pemerintahan, Otonomi Daerah.
* Peningkatan representasi perempuan terlihat dengan masuknya Ni Made Rahayuni, I Gusti Ayu Agung Mirah Meyliana, Ni Luh Wayan Dewi Marheni, dan Ni Luh Kadek Ratih Wahyudiani mengisi posisi Wakil Ketua.
Sementara itu, posisi strategis Sekretaris tetap dipegang oleh I Nyoman Arnawa (Ketua DPRD Tabanan) dan Bendahara oleh AA Nyoman Darma Putra (Ketua Komisi III DPRD Tabanan).
Kepengurusan baru ini diumumkan setelah I Komang Gede Sanjaya resmi ditetapkan kembali sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan untuk masa bakti 2025–2030, mencatatkan hattrick kepemimpinan selama tiga periode berturut-turut. Penetapan ini dilakukan dalam Konfercab serentak yang digelar pada Sabtu sebelumnya.
Perombakan ini merupakan langkah strategis Sanjaya dalam memperkuat soliditas internal partai. Pemilihan personel didasarkan pada pengalaman dan potensi pemenangan politik, baik di ranah eksekutif maupun legislatif. Sanjaya berharap, formasi baru ini tidak hanya mampu memenangkan kontestasi, tetapi juga berkontribusi dalam melayani masyarakat.
"Mereka juga harus bisa sebagai fasilitator masyarakat ke Pemerintah sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat cepat terealisasi," ujarnya, menekankan peran pengurus sebagai jembatan antara rakyat dan birokrasi. Delapan nama lain yang tergeser dari DPC antara lain I Ketut Purnaya, I Nengah Wisnawa, dan I Gst Ayu Km Indriyani. (*)