TABANAN, LIPUTANINFOWARGA.COM - Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana telah memulai implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyalurkan bantuan kepada 2.472 pelajar di Kabupaten Tabanan, Bali, pada hari Jumat. Program ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia melalui penyediaan gizi yang memadai, terutama bagi anak-anak sekolah dan kelompok rentan.
Kegiatan penyaluran MBG ini dipadukan dengan peluncuran Sentra Pelayanan Pemberian Gizi (SPPG) di Tabanan. Peluncuran ini serentak dengan peresmian SPPG di seluruh Indonesia yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melalui konferensi video dari Jakarta.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman, menegaskan komitmen penuh Kodam IX/Udayana untuk mengawal program ini di wilayah Bali, NTB, dan NTT. "Kehadiran SPPG adalah wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung peningkatan kualitas SDM bangsa melalui gizi yang memadai," ujarnya. Kolonel Widi juga menambahkan bahwa pihaknya akan memastikan pendampingan logistik dan pengawasan berjalan optimal agar program ini terdistribusi tepat sasaran.
Secara spesifik, penyerahan makanan bergizi gratis ini dilakukan oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) IX/Udayana, Brigjen TNI Taufiq Hanafi, kepada perwakilan siswa dari tujuh sekolah. Sekolah-sekolah penerima manfaat awal di Tabanan tersebut mencakup:
* MI Ma’arif
* SMK Gandhi
* SMK 1 dan 3 Saraswati
* SDN 1 dan 2 Kukuh
* SMPN 2 Marga
Titik lokasi utama peluncuran di Bali berada di SD Negeri 1 Kukuh, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
Dalam arahannya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyoroti pentingnya percepatan implementasi program SPPG. Dari target nasional 33.000 SPPG yang direncanakan untuk melayani 89,2 juta penerima, saat ini baru 8.380 SPPG yang beroperasi dan melayani sekitar 25,14 juta orang. Panglima TNI menginstruksikan setiap wilayah untuk segera melaporkan data SPPG yang sedang dibangun, status kepemilikan tanah, kebutuhan perlengkapan, anggaran, dan perkembangan operasional.
Acara peluncuran secara resmi ditandai dengan pengguntingan pita oleh Panglima TNI, yang menjadi simbol dimulainya operasional SPPG secara lebih luas di seluruh Indonesia. (*)