TABANAN, LIPUTANINFOWARGA.COM — Upacara Dewa Yadnya Ngenteg Linggih di Pura Puseh dan Pura Bale Agung, Desa Adat Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur, berlangsung khidmat pada Minggu, 28 September 2025. Acara sakral ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga mewakili Bupati Tabanan, yang didampingi oleh Anggota DPRD Tabanan I Made Muskadana dari Fraksi PDI Perjuangan.
Acara diawali dengan sambutan tarian sakral tari Sekar Jagat dan tari Rejang Ayu, yang dibawakan secara turun-temurun oleh penari senior dan junior, menunjukkan kuatnya regenerasi budaya di desa tersebut. Kehadiran para tokoh disambut hangat oleh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati I Made Dirga menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong warga dalam menyukseskan Karya Ngenteg Linggih tersebut. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan mengelola sampah plastik secara baik. "Bersatu dan berperilaku baik," pesan Dirga.
Anggota DPRD I Made Muskadana dalam kesempatan ini menyampaikan bantuan keuangan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Bantuan sebesar Rp 200 juta dialokasikan untuk Karya Ngenteg Linggih dan Rp 80 juta untuk perbaikan atap bale banjar, "terangnya.
Secara keseluruhan, upacara ini menelan biaya sekitar Rp 1,2 miliar. Dana tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk iuran warga (Rp 2 juta per kepala keluarga), hasil bazar STT, donatur dan kegiatan Gunung Salak Trail Adventure (GTA) ke-4. Acara ini juga dihadiri oleh Camat Selemadeg Timur, Kapolsek Selemadeg Timur, Koramil 2 Selemadeg, serta Majelis Alit Kecamatan Selemadeg Timur, Perbekel Desa Gunung Salak, Bendesa Adat Gunung Salak, Bendesa Adat se-Kecamatan Selemadeg Timur dan tokoh adat setempat. (*)