 |
| Pemkot Denpasar Siapkan Dana Khusus untuk UMKM Terdampak Banjir. (Foto: Istimewa) |
DENPASAR, LIPUTANINFOWARGA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menyiapkan dana khusus untuk memperkuat ekonomi bagi para pedagang dan pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang terkena dampak banjir. Komitmen ini disampaikan oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Kantor Wali Kota Denpasar, Bali.
Bantuan ini akan diberikan setelah proses verifikasi dan validasi yang ketat. Proses ini akan menggunakan Identitas Kependudukan Denpasar sebagai acuan utama. Jumlah bantuan yang diberikan akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang dialami oleh masing-masing usaha, yang akan dihitung oleh tim verifikator yang telah dibentuk oleh Pemkot Denpasar.
Menurut Wali Kota, ini adalah langkah berkelanjutan untuk mendukung pemulihan ekonomi pascabencana, dengan harapan para pelaku usaha dapat bangkit dan kembali beraktivitas secara normal.
Bantuan ini akan dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar. Namun, ada pengecualian untuk para pedagang di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, yang akan mendapatkan bantuan langsung dari Pemerintah Provinsi Bali yang dipimpin oleh Gubernur Wayan Koster.
Pemkot Denpasar sendiri telah menurunkan status dari Tanggap Darurat Bencana menjadi Status Transisi Darurat ke Pemulihan selama tiga bulan, mulai dari 17 September hingga 17 Desember 2025. Selama periode ini, Pemkot Denpasar akan memfokuskan upaya pemulihan pada empat sektor utama: pendidikan, infrastruktur, kesehatan, serta penguatan dan pemulihan ekonomi. (*)