 |
| Rapat Desa Adat Bantas membahas upacara nangluk merana Tilem Kaenem, Pujawali Jelih Tumpek Krulut dan Pewintenan Massal Minggu (7/12/2025) di Wantilan Desa Adat Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. |
TABANAN, LIPUTANINFOWARGA.COM – Desa Adat Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur menggelar rapat yang membahas dua agenda keagamaan di Wantilan Desa Adat Bantas pada Minggu, 7 Desember 2025.
Menurut Bendesa Adat, Jro I Ketut Loka Antara, rapat tersebut menetapkan pelaksanaan Upacara Nangluk Merana yang akan digelar bertepatan dengan Tilem Kaenem. Selain itu, fokus utama rapat adalah persiapan menyambut Pujawali Jelih di Pura Dalem Desa Adat Bantas yang jatuh pada Tumpek Krulut.
Jro I Ketut Loka Antara menjelaskan, bahwa Pujawali Jelih di Pura Dalem nanti, akan dirangkai dengan upacara Pewintenan massal. Pewintenan ini ditujukan untuk Penyade Pemangku, Juru Rembat Pura Desa, Pura Puseh, Pura Dalem dan Pura Merajapati Agung.
Rangkaian upacara juga mencakup pewintenan untuk Penyade Juru Sunggi dan Pewintenan Srati Desa Adat Bantas, hal ini menandai pengukuhan secara sekala - niskala, sebagai Pengayah di Pura Tri Kahyangan Desa Adat Bantas, "ujarnya.
 |
| Bendesa Adat Bantas memaparkan rencana kegiatan upacara Nangluk Merana Tilem Kaenem, Pujawali Jelih Tumpek Krulut dan Pawintenan Massal. |
Rapat Desa Adat Bantas menyepakati pembentukan panitia untuk membantu kelancaran Pujawali Jelih dan Pawintenan Massal di Pura Dalem dan Pura Merajapati Agung. Krama Banjar Gelogor mendapat tanggung jawab nanggap kegiatan Pujawali Jelih yang akan dilaksanakan pada Tumpek Krulut, "pungkas Jro I Ketut Loka Antara.
Acara rapat penting ini dihadiri oleh seluruh komponen adat dan pemerintahan desa, di antaranya Pejuru Desa Adat, Perbekel, Klian Adat, Kawil, Pemangku Tri Kahyangan, Juru Rembat, Juru Sunggi, Pecalang, dan tokoh masyarakat. (*)